Di antara banyak media sosial yang digunakan saat ini, Instagram adalah salah satu yang luar biasa popularitasnya. Instagram dirilis pada 2010, dan sekarang berusia satu dekade, dan memiliki hampir satu miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Instagram sendiri pertama kali dirilis sebagai platform berbagi foto, namun kini media sosial yang diakuisisi Facebook pada 2012, bukan lagi aplikasi berbagi foto.
1. CEO Instagram mengonfirmasinya
Changes are coming to video on Instagram 📺
At Instagram we’re always trying to build new features that help you get the most out of your experience. Right now we’re focused on four key areas: Creators, Video, Shopping and Messaging. pic.twitter.com/ezFp4hfDpf
— Adam Mosseri (@mosseri) June 30, 2021
CEO Instagram Adam Mosseri mengatakan Instagram bukan lagi aplikasi, platform, atau media sosial berbagi foto seperti dulu. Dalam video yang diunggahnya ke akun Instagram dan Twitter miliknya, Mosseri mengatakan Instagram kini fokus pada aspek hiburan dan video, setelah melihat kesuksesan platform lain seperti YouTube dan TikTok. Ia menjelaskan, saat ini ada empat area utama yang menjadi fokus Instagram, yakni creator, video, shopping, dan messaging.
2. Perubahan dilakukan untuk terus berkompetisi
Seperti yang telah disebutkan di poin sebelumnya, kesuksesan YouTube dan TikTok menjadi salah satu alasan Instagram mengalihkan fokusnya ke hal lain. Mosseri pun tak segan-segan mengakui bahwa ada persaingan serius dalam hal “media sosial yang asyik” dan agar tetap kompetitif, perubahan harus dilakukan. Beberapa perubahan yang dilakukan baru-baru ini adalah ‘posting yang disarankan’ di umpan pengguna dan rencana untuk membuat konten video lebih menarik dengan dukungan layar penuh.
3. Sebut pengguna kini bermain Instagram untuk mendapat hiburan
Di masa lalu, pengguna Instagram menggunakan Instagram untuk berbagi momen terbaik mereka dalam bentuk foto, Mosseri mengatakan survei yang dilakukan oleh perusahaan menemukan bahwa sebagian besar pengguna Instagram bermain Instagram untuk hiburan. Karena hasil survei tersebut, ia akhirnya berpikir bahwa masa depan Instagram tidak lagi fokus pada platform berbagi foto, melainkan sesuatu yang lebih besar dan menyenangkan. Namun, unsur komunikasi tidak akan ditinggalkan meski tidak lagi menjadi fokus utama.
4. Sudah dimulai dalam satu tahun terakhir
Transisi Instagram ke platform yang berbeda dimulai tahun lalu. Pada Juli 2020, Instagram meluncurkan “pusat perbelanjaan” baru di mana pengguna kini dapat berbelanja lebih mudah dari biasanya. Sebulan kemudian, Instagram merilis Reels – fitur untuk membuat video pendek yang sangat mirip dengan yang ditawarkan TikTok. Dari situ terlihat bahwa Instagram perlahan tapi pasti maju dengan fitur jenis baru, dan mulai mengabaikan fitur lama atau tidak memperbaruinya.
bagaimana denganmu? Apa pendapat Anda tentang Instagram yang kini telah mengalihkan fokus dan lebih mirip dengan platform lain seperti TikTok?